5 Hal Baik & Buruk yang Mungkin Terjadi Bila Resident Evil 2 Remake Berhasil Sukses

Tawarkan sensasi nostalgia dengan segudang konten baru & kualitas grafis yang jauh lebih memukau, Resident Evil 2 Remake tuai antusiasme yang begitu luar biasa. Kesempatan untuk merasakan Resident Evil 2 dalam kualitas era saat ini tentunya membuat banyak fans kegirangan, remake ambisius ini bahkan digadang-gadang akan mampu mendapatkan kesuksesan luar biasa.

https://www.youtube.com/watch?v=8gjNPbKVmIw&t=

Bahkan demo 30 menit yang dirilis Capcom beberapa waktu lalu telah dimainkan lebih dari 1 juta player hanya dalam 2 hari saja. Namun dibalik itu semua, Resident Evil 2 Remake ternyata menyimpan berbagai kemungkinan yang akan terjadi bila gamenya tuai kesuksesan setelah dirilis. Kemungkinan-kemungkian tersebut tak semuanya terdengar menggembirakan, berikut ini adalah 5 kemungkinan baik & buruk yang Mungkin Terjadi Bila Resident Evil 2 Remake Berhasil Sukses.

Daftar isi

5. Capcom Akan Lebih Sering Melakukan Remake Dibanding Meracik Game Baru

Tawaran nostalgia dengan konten yang lebih padat serta kualitas grafis yang jauh lebih memukau, tentunya mampu menggaet reaksi positif dari para fans. Proyek remake tampaknya memang bakal jadi jaminan sukses bagi Capcom kedepannya, karena memang banyak gamer cukup antusias dengan hal tersebut.

Tentunya ini bakal jadi kesempatan emas bagi Capcom untuk melakukan remake terhadap game-game ambisius mereka yang pernah jaya di masanya, contohnya seperti Devil May Cry, Okami, & Onimusha. Namun, jaminan kesuksesan dalam meracik remake tersebut pada akhirnya akan mendorong Capcom untuk terus melakukan remake dibanding meracik judul-judul game baru. Capcom sendiri memliki sebuah proyek game RPG ala Dark Souls berjudul Deep Down, proyek yang sangat dinanti-nanti para fans tersebut tiba-tiba hilang bak ditelan bumi.

Eksperimen menciptakan IP baru tampaknya terlihat tak terlalu berjalan mulus di tangan Capcom, game yang pertama kali diumumkan pada tahun 2013 silam tersebut hingga kini tak terdengar kabarnya. Capcom sendiri juga pernah mengungkapkan bahwa mereka tertarik untuk meremake lebih banyak seri Resident Evil lawas. Simplenya “gue bisa manfaatin game-game lama dengan remake, jadi kenapa harus bikin game baru yang harus banyak mikir lagi?”.

4. Kekhawatiran Nasib Kelanjutan Cerita Resident Evil

Kesuksesan Capcom dalam melakukan remake, tentunya akan jadi pendorong bagi Capcom untuk meracik proyek remake dari game-game jadulnya. Dalam kasus ini mungkin mereka akan melakukan remake terhadap Resident Evil 3 dibanding meracik Resident Evil 8.

Tentunya bila ini betul-betul terjadi, maka cerita berkesinambungan franchise Resident Evil takkan berlangsung dalam waktu dekat, setidaknya setelah mereka “beres” dengan semua remakenya. Memang, untuk berlanjut menuju Resident Evil 8, Capcom harus memikirkan matang-matang tentang cerita yang akan mereka explore. Mereka juga harus memikirkan mekanisme gameplay, karena memang Resident Evil 7 telah terombak menjadi seri Resident Evil yang fresh dengan sudut pandang FPS, serta elemen survival horror yang lebih terasa.

3. Tertutupnya Lubang Cerita Resident Evil

Plot hole atau lubang dalam cerita memang jadi salah satu hal yang menyebalkan saat kita tengah menikmati cerita, kita dipusingkan karena lubang yang membuat suatu cerita jadi terasa tak nyambung. Seperti yang kita tahu, banyak seri Resident Evil yang memiliki plot hole, tak terkecuali seri orisinil Resident Evil 2 sendiri.

Dalam proyek remakenya, Capcom tampaknya berencana untuk menutup plot hole yang ada dalam cerita Resident Evil, dimulai dengan seri keduannya. Jika mereka benar akan melakukan remake terhadap seri lawas Resident Evil lainnya seperti point sebelumnya, tentunya akan semakin banyak cerita Resident Evil yang “tertambal” lubangnya.

2. Perbaikan Cerita Resident Evil

Selain menutup plot hole, tampaknya melalui versi remake kali ini, Capcom mungkin juga akan memberikan perbaikan cerita pada seri Resident Evil. Capcom pernah mengungkapkan bahwa cerita dari Resident Evil 2 Remake ini takkan 100% sama dengan seri originalnya.

Pada versi demo yang dirilis beberapa waktu lalu, kita bisa melihat hal tersebut, ada sebuah adegan yang telah diubah oleh Capcom. Pada seri originalnya, Elliot Edward tewas karena tertimpa helikopter jatuh, tetapi di versi remake ini ia tewas dengan tubuh terbelah karena cabikan zombie. Mungkin saja Capcom akan menyelipkan cerita tambahan yang akan membuat timeline Resident Evil semakin mudah tersambung ke seri 8-nya.

1. Porting Seri Lawas Resident Evil Ke Platform Mobile

Tak dapat dipungkiri bahwa pasar platform mobile menjadi pasar besar bagi developer & publisher, jumlah pengguna smartphone yang begitu masif jadi salah satu faktor utama. Usai puas nostalgia dengan berbagai kualitas yang jauh unggul dibanding seri originalnya melalui versi remake, maka akan sangat tepat bagi Capcom untuk memanfaatkan pasar  mobile.

Mereka mungkin akan memba seri lawas Resident Evil menuju genggaman, strategi ini sudah pernah dilakukan oleh Square Enix melalui seri Tomb Raider. Saat mereka gencar menawarkan petualangan Lara Croft yang baru melalui trilogy Tomb Raider reboot (saat itu masa Rise of the Tomb Raider di pasaran). Square Enix coba menggali emas yang lebih masif dengan memutuskan untuk membawa kembali kedua seri lawas Tomb Raider menuju smartphone. Mungkinkah Capcom akan menggunakan strategi yang sama?

Itulah 5 kemungkinan baik & buruk jika Resident Evil 2 Remake terbukti mampu sukses di pasaran, semoga saja banyak kemungkinan baik yang terjadi dan kemungkinan buruk tak terjadi. Resident Evil 2 Remake sendiri rencananya akan rilis pada tanggal 25 Januari 2019 mendatang, untuk PC, PlayStation, & Xbox One.

Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.