EA Tambahkan Pemain dengan Hijab untuk Pertama Kalinya ke FIFA 23

Pemain dengan Hijab – EA mungkin telah pecah kongsi dengan FIFA sampai-sampai mereka harus mengubah nama merek game sepak bola tahunan mereka menjadi EA FC mulai tahun ini. Tetapi hal tersebut tak berarti game terakhir bersama FIFA begitu saja diabaikan.

Setidaknya sampai EA FC 24 dirilis mendatang, FIFA 23 masih terus mendapatkan update terbaru mulai dari perbaruan skuad hingga penambahan microtransaction baru. Pada update terbaru, EA baru saja menambahkan pemain muslim berhijab pertama ke dalam game.

EA Tambahkan Pemain dengan Hijab untuk Pertama Kalinya ke FIFA 23

EA Tambahkan Pemain dengan Hijab untuk Pertama Kalinya ke FIFA 23

Pemain asal Moroko yakni Nouhaïla Benzina yang tampil dalam ajang Piala Dunia FIFA Wanita 2023 baru saja ditambahkan ke dalam game dengan menggunakan hijab. Ini menjadi kali pertama game sepak bola tersebut lakukan demikian dan akan kemungkinan besar akan dilanjutkan pada seri EA FC 24 mendatang.

Dalam peraturan asli dari FIFA, penggunaan hijab sempat dilarang karena dikhawatirkan dapat mempermudah pemain wanita mengalami cidera khususnya pada leher dan kepala. Namun peraturan tersebut telah diubah untuk menghormati pemain wanita muslim di lapangan.

Menjadi pemain pertama yang diperlihatkan menggunakan hijab tentu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri untuk Nouhaïla Benzina dan kemungkinan besar akan memengaruhi pemain muslim lain untuk dapat ikut menggunakan hijab saat bertanding di lapangan.

Penambahan pemain wanita ke seri FIFA telah dilakukan sejak FIFA 16 lalu namun tentu saja dengan seleksi yang amat terbatas melihat popularitasnya yang masih sangat minim. Kini EA akan memperluas keberadaan sepak bola wanita di seri EA FC 24 mendatang dengan pemain laki-laki dan wanita dapat berada di satu tim UT (ultimate team) yang sama.

EA FC 24 Perbolehkan Pemain Laki-Laki Bermain Bersama Atlet Wanita

FIFA 23 Jadi Game FIFA Terakhir EA, Berubah Menjadi EA Sports FC

Hal ini berarti pemain dapat menaruh Ronaldo dan Messi bersama para pemain wanita dan disubtitusi oleh mereka tanpa restriksi. Implementasi ini menuai protes oleh penggemar sepak bola melihat kualitas bermain antara laki-laki dan perempuan yang berbanding jauh dan tak mungkin dapat dipadukan.

Merespon hal tersebut, produser eksekutif dari EA berkata kepada IGN bahwa UT merupakan mode fantasi yang di mana wajar-wajar saja pemain dapat memadukan tiap individu mau dari negara, klub, era dan liga apapun menjadi satu.

Sejak diperkenalkan di seri FIFA, mereka sudah membuat fantasi di mana Messi dapat bermain bersama Maradona atau Mbappe bermain melawan Pele, kini mereka hanya memperluas potensi tersebut.

Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang EA Sports FC beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author