[Opini] Kenapa The Sims Menjadi Game Simulasi Kehidupan Terbaik yang Seru Dimainkan-
Kenapa kita butuh game virtual life seperti The Sims? Mungkin pertanyaan ini pernah terpintas di dalam benak kalian. The Sims tidak perlu lagi diragukan ketenarannya sebab ia masih menjadi salah satu game simulasi terbaik hingga saat ini.
Jika kamu menyukai game yang santai, maka The Sims bisa jadi pilihan untuk mengistirahatkan sisi kompetitifmu yang tentunya kerap membuat seseorang merasa lelah dan burn out. Game ini sendiri ada banyak series-nya dan tentu saja hadir di berbagai platform. Kamu tinggal pilih mau memainkan yang mana.
Daftar isi
The Sims, Game Simulasi Kehidupan Terbaik Sejauh Ini
Ada saatnya sebagai penggemar game kompetitif dengan genre FPS, Adventure, RPG atau yang lainnya merasa lelah dengan game yang biasa mereka mainkan. Dan pastinya kita membutuhkan sesuatu yang lebih santai dan menenangkan. Maka The Sims adalah jawabannya! Sebuah game dimana kamu seakan mengontrol kehidupanmu di versi virtual.
Tulisan kali ini berisi opini dimana saya akan menjelaskan bagaimana game simulasi seperti The Sims bisa menjadi game yang lebih banyak ‘plus‘-nya. Kita bisa mengontrol nasib dari kehidupan virtual melalui misi, membuat avatar dengan beragam pilihan kustomisasi sesuai selera, dan mengembangkan gambaran fiksi sesuai ide dari para Simmer.
Perkembangan The Sims Selama Beberapa Tahun
The Sims pertama kali dirilis pada tahun 2000 oleh Will Wright yang saat itu baru tertimpa musibah. Siapa sangka ternyata game simple nan sederhana seperti ini justru berhasil menarik hati gamers di seluruh dunia.
Awal pengembangan game ini memakan waktu selama bertahun – tahun. Namun, sampai saat ini Wright masih tidak percaya bahwa musibah kebakaran yang menimpa dirinya bisa menjadi buah kesuksesan yang besar untuknya.
Meskipun resmi rilis pertama kali pada tahun 2000, franchise ini sebenarnya jauh lebih tua, lho. Karir game ini sendiri sebenarnya dimulai pertama kali pada tahun 1989 dengan diluncurkannya SimCity. Di beberapa tempat, game ini juga dirilis dengan nama “Micropolis” dan “SimCity Classic“. Gameplay-nya berputar di mengatur struktur kota urban dan tatanan perkotaan lainnya.
Namun, saat itu Maxis merasa skeptis sehingga tidak banyak berikan dukungan finansial. Dan pada tahun 1997, para direktur Electronic Arts yang membeli Maxis justru memberikan dukungan penuh pada mahakarya Will Wright. Jadilah serial The Sims mendapatkan kesuksesan besar seperti yang kita lihat saat ini.
Game ini berfokus pada kehidupan virtual dengan genre life simulation. Dan hal itu sudah berjalan hingga lebih dari 20 tahun. Meskipun sejarah game ini dimulai dari The SimCity, tetap saja ia masih memenangkan hati para pecinta genre simulasi.
The Sims Mengadopsi Teori Para Ahli untuk Diaplikasikan ke Dalam Game
Wright juga ungkapkan bahwa hadirnya game The Sims dimaksudkan sebagai ‘sindiran‘ budaya konsumen Amerika Serikat. Wright mengambil ide dari buku arsitektur dan desain perkotaan “A Pattern Language“. Mungkin dimaksudkan dalam memberikan opsi kustomisasi bangunan di build mode.
Lalu dia juga mengambil buku “A Theory of Human Motivation” yang ditulis oleh psikolog Amerika, Abraham Maslow, tahun 1943. Ia mengambil teori dari sang psikolog untuk menentukan ‘needs‘ atau ‘kebutuhan’ dari karakter yang Simmer mainkan.
Tak sampai di sana, ia juga melakukan riset dan mengambil ide dari buku Charles Hampden-Turner “Maps of the Mind” untuk mengembangkan model untuk AI di dalam game. Contohnya saat kita sedang AFK (Away From Keyboard), karakter kita akan secara otomatis bergerak sendiri untuk memenuhi keinginan atau kebutuhannya.
Alasan Kenapa Kamu Harus Main The Sims
Akhirnya kita masuk ke dalam pembahasan alasan kenapa gamers harus memainkan The Sims atau game simulasi yang mirip The Sims. Ada beberapa alasan yang salah satunya bersinggungan dengan alasan psikologis,
Alasan tersebut dikemukakan oleh Chris Ferguson dalam wawancaranya dengan CNBC. Beliau adalah seorang Profesor Psikologi di Universitas Stetson di Florida yang juga melakukan riset pengaruh video game terhadap kesejahteraan seseorang.
Membuatmu Merasa Memegang Kendali
Membangun rumah impian dan menciptakan karakter di game The Sims memberimu sensasi bahwa kamu bisa menciptakan dunia dan memiliki kendali atas duniamu sendiri. Ferguson mengatakan bahwa kamu bisa dunia yang menurutmu masuk akal dengan aturan seminimal mungkin untuk dapat kamu pahami.
Dengan hadirnya game simulasi kehidupan ini, pemain harus menentukan pilihan dan mencapai impian dari karakter yang kita mainkan. Thaddeus Griebel, selaku seseorang yang mempelajari efek positif dari bermain game The Sims, mengatakan bahwa rutinitas kita mungkin terganggu oleh beberapa hal namun kita bisa menerukannya di game yang satu ini.
Menjadi Wadahmu Menuangkan Ide dan Jati Diri
Kamu bisa banget jadiin game ini sebagai wadahmu menuangkan ide atau segala ekspektasi yang tak terpenuhi di dunia nyata. Kamu bisa jadikan game simulasi kehidupan yang satu ini sebagaii wadah menunjukkan identitas diri.
Contoh, kamu seorang ‘cewek mamba‘ yang suka pakai baju serba hitam, kamu bisa menciptakan karakter dengan pakaian serba hitam atau gothic. Juga memiliki rumah yang semua furniturnya berwarna gelap.
Tempatmu untuk Menghilangkan Stress
Masalah yang dihadapi oleh karakter virtualmu mungkin lebih ‘ringan‘ dibandingkan masalah yang sedang kamu hadapi sekarang di dunia nyata. Dan tentunya itu adalah hal yang baik.
Ferguson mengatakan,”Idenya adalah agar kamu tahu bahwa kamu memiliki versi kehidupan yang jauh lebih fantastis,“. Untuk beberapa orang, game ini mungkin terlihat membosankan karena yang dilakukan cuma kerja dan mainnya cuma gitu-gitu aja.
Padahal, ada banyak challenge yang bisa kamu lakukan di game The Sims biar gameplay-mu gak gitu-gitu aja. Belum lagi kalian bakal terhibur dengan bahasa mereka yang terdengar aneh dan asing ini.
Ajang Melakukan Hal yang Belum Pernah Kamu Lakukan
Tidak dipungkiri bahwa para gamers memiliki ide-ide liar nan gila yang tidak bisa direalisasikan di dunia nyata. Dan pastinya ada banyak manusia di atas bumi ini yang ingin sekali mencoba hal baru, namun tidak bisa dilakukan oleh beberapa kondisi.
Di The Sims, kalian bisa melakukan apapun! Jangan takut mengekspresikan ide dan gagasan kalian di game ini dan nikmati kisahmu sendiri di The Sims! Contoh, kalian kepengen banget jadi Astronot, tapi gak kesampaian? Kalian bisa jadi Astronot di The Sims!
Itulah alasan kenapa kita membutuhkan game simulasi seperti The Sims. Apakah kalian sependapat? Atau apakah kalian memiliki alasan lain kenapa kita harus bermain The Sims? Bagikan pendapat kalian, ya!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author