Usai Raih Emas Olimpiade 2024, An Se-young Pensiun dari Timnas Korea-
An Se-young sukses mengakhiri penantian panjang Korea Selatan akan emas Olimpiade di tunggal putri. Tapi di balik sukses itu, ada kekecewaan besar.
An Se-young merebut emas Olimpiade 2024 Paris usai mengalahkan He Bingjiao dari China pada final tunggal putri. Ini adalah emas pertama Korea di nomor tersebut sejak Bang Soo-hyun meraihnya pada 1996 silam di Atlanta.
Medali ini juga menjadi yang pertama buat Korea di bulutangkis sejak Olimpiade 2008 Beijing. Sebelum Se-young, pasangan Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung menjadi peraih emas terakhir buat Negeri Ginseng itu.
Keberhasilan Se-young layak disambut dengan suka cita publik Korea. Tapi justru mereka kini sepatutnya khawatir dengan masa depan atlet 22 tahun itu.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2024: An Se Young Raih Medali Emas Tunggal Putri |
Juara dunia 2023 dan peraih emas Asian Games 2022 itu kecewa berat dengan Federasi Bulutangkis Korea. Musababnya adalah penanganan cedera yang tak profesional.
An Se-young mengalami cedera ligamen pada lutut kanannya saat final Asian Games Hangzhou pada Oktober tahun lalu. Ia langsung beraksi lagi sebulan kemudian, tapi rupanya Se-young merasa federasi menyepelekan cederanya.
“Cedera saya lebih serius dari yang awalnya diduga dan butuh waktu untuk pulih. Tapi tim nasional menganggap enteng dan saya tak bisa lupa betapa kecewanya saya engan itu,” ungkap Se-young dikutip Koreatimes.
“Dari sini, saya bahkan berpikir akan sulit buat saya untuk lanjut dengan tim nasional.”
Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Medali Bulutangkis Olimpiade 2024 |
Se-young menyebut ada salah diagnosis terhadap cederanya dan kondisinya dan dia bermain dengan rasa nyeri. Usai cedera pada Oktober 2023 itu, timnas Korea menyebut dia hanya butuh 2-5 pekan untuk pemulihan cedera.
Tapi kenyataannya Se-young mendapati situasinya lebih buruk saat menjalani tes sendiri. Bahkan ia tampil di Olimpiade 2024 Paris dengan menahan sakit.
Se-young mengaku bisa tampil di Paris berkat kerja keras pelatih pribadinya. Orang yang sama pula yang berusaha keras menjaga situasi di timnas tetap kondusif dan tak bergolak.
Meski demikian, Se-young memberi isyarat masih berpikir-pikir untuk langkah selanjutnya.
Baca juga: Lirih Carolina Marin: Kakiku Hancur |
“Saya ingin lanjut demi kebaikan bulutangkis di Kroea dan demi pencapaian-pencapaian pribadi saya, tapi saya tak tahu apa yang akan dilakukan federasi national. Selama saya bisa main bulutangkis, saya merasa bisa mengatasi situasi apapun,” ujarnya.
Kalau pada akhirnya benar-benar meninggalkan timnas Korea, ia terancam tak bisa membela negaranya di kancah internasional termasuk Olimpiade berikutnya.
“Akan terlalu kejam kalau mereka menahan pemain tampil di Olimpiade hanya karena mereka tak berada di tim nasional,” jawab An Se-young.